Momentum Tahun Baru Islam 1447 H: Saatnya Meluruskan Kembali Niat Kita

Oleh: Sekertaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutai Timur, Alhafidz Ramadhan, S.Mat
Tahun baru Islam kembali menyapa kita. 1 Muharram 1447 Hijriah bukan sekadar penanda bergantinya kalender hijriyah, tetapi juga menjadi momen penting untuk berhenti sejenak, menoleh ke belakang, dan menata langkah ke depan.
Di tengah kondisi dunia yang penuh ketidakpastian, dengan dinamika konflik yang datang silih berganti, kita sering kali kehilangan arah dan makna hidup. Fenomena ini, baik yang terjadi di dalam negeri maupun di luar negeri, menjadi pengingat bagi siapa pun yang mau merenung: kehidupan ini bukan sekadar berjalan tanpa arah, melainkan sebuah perjalanan penuh makna yang menuntut evaluasi dan perenungan.
Tahun baru hijriyah sejatinya adalah waktu yang tepat untuk melakukan hijrah batin—yakni berpindah dari kondisi diri yang kurang baik menuju pribadi yang lebih baik, baik secara lahir maupun batin. Ini bukan soal seremoni atau ritual tahunan belaka, tetapi tentang memperbaiki niat, memperbanyak amal saleh, membersihkan hati, dan mempertebal rasa syukur.
Membersihkan hati dari sifat tercela akan membawa ketenangan dalam hidup. Dalam ujian kehidupan, tak semua hal pahit berarti buruk. Kadang, ujian adalah cara Allah menunjukkan potensi terbaik dalam diri kita. Maka, tahun baru ini harus menjadi titik balik—bukan untuk menjadi sempurna, tapi untuk menjadi lebih baik dan lebih sadar.
Langkah pertama bisa dimulai dari istighfar. Ringan di lisan, namun bermakna dalam. Membuka tahun dengan istighfar adalah bentuk kesadaran bahwa kita manusia yang penuh khilaf. Kesadaran inilah yang menjadi kekuatan, karena hanya orang yang sadar yang mampu berubah.
Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya orang yang berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.”(QS. An-Nisa: 100)
Selamat Tahun Baru Islam 1447 H. Semoga setiap langkah kita di tahun ini menjadi lebih ringan, lebih berarti, dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita sambut tahun baru ini dengan semangat hijrah dan niat yang lurus demi kehidupan yang lebih berkah.(*)