Kutai Timur – Pandemi virus corona atau biasa disebut Covid-19 niscaya menjadikan masyarakat lebih memperhatikan kestabilan imunitas tubuhnya. Himbauan yang kian masif digalakan disejumlah daerah, pemerintah pusat melalui beberapa kementrianpun ikut menjadi indikator perhatian masyarakat terhadap penyebaran virus corona akhir ini. Tidak sedikit daerah kabupaten kota yang lebih awal menerapkan peraturan PSBB (Pembatasan sosial bersekala besar) semua dimaksudkan sebagai upaya pencegahan dini penyebaran wabah Covid-19.
Seperti halnya didaerah lain, sebagai daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di kabupaten kutai timur, Kecamatan sangatta utara menjadi zona merah keunguan dengan jumlah kasus positif di angka 32 dan berpotensi terus bertambah. Senada dengan itu, tingkat kesadaran masyarakat akan penggunaan alat pelindung diri (APD) berupa masker saat beraktifitas diluar harus menjadi budaya menyeluruh yang mesti ditengah meluasnya pandemi. Berangkat dari kepedulian atas bencana kemumanusiaan ini, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kutai Timur, yang diinisiasi oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ikut membantu pemerintah daerah agar upaya pencegahan dapat kian masif tersentuh langsung masyarakat yang membutuhkan.
“Kita berupaya bersama agar pandemi ini segera usai berikut penyebaranya, hari ini kita bagikan ratusan masker langsung kepada masyarakat dan pedagang kecil yang kita susuri disejumlah jalan” tutur Immawan Zami ketua PC.IMM Kutai Timur.
Empati terhadap wabah pun tak berhenti pada pembagian APD berupa masker pada masyarakat. Bersama ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM) pun bersamaan membagikan ratusan paket makan pada masyarakat penerima manfaat yang dikunjungi langsung bye name bye address oleh angkatan muda Muhammadiyah ini. “Kami sengaja dalam teknis pendistribusian langsung kerumah warga masyarakat yang membutuhkan agar bantuan ini dapat maksimal manfaatnya” sambung nurdin ketua PD IPM.
Upaya sejumlah OKP (Organisasi Kepemudaan) disejumlah daerah mesti kian masif dalam peran ikut andil memerangi covid-19 dengan upaya sesuai protokoler pemerintah.” Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 disetiap daerah mesti memberikan peran kepada sejumlah OKP di daerah masing-masing. Ini kemudian akan menjadi gerakan bersekala besar dan juga akan menuai dampak yang besar jika direalisasikan secara Nasional” saran warga masyarakat yang ada dilokasi. (FR)