Sangatta– Pasca penetapan wabah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sejumlah kecamatan menjadi zona merah menjadi bahan pertimbangan KPU dan Bawaslu untuk menunda pesta rakyat yang dihelat 5 tahunan itu. Dilansir di akun instagram Bawaslu Kutim (26/4/2020) bahwa pemungutan suara pilkada serentak 2020 yang sedianya di laksanakan 23 September 2020 ditunda menjadi 9 Desember 2020.

Disaat bersamaan, kandidat-kandidat yang digadang bakal mengisi kursi nomor satu kutim ini kian membangun kordinasi. Beberapa kandidat yang marak dibincangkan masyarakat antara lain ; Mahyunadi, Ardiansyah, Ordiansyah, H.lulu Kinsu, Abdal nanang & beberapa politisi lain yang diprediksi ikut berkontestasi dalam pilkada kutim ini.

Satu pekan ini, dilansir dari facebook politisi partai Golkar sekaligus anggota legislatif Marsidik mansur mante memposting keakraban dua bakal calon Bupati/wakil bupati, Mahyunadi- Kinsu. Duet pasangan ini dinilai sejumlah kalangan layak untuk memimpin kutai timur diperiode yang akan datang.

Pilkada yang direncanakan akan di laksanakan pada desember mendatang diwacanakan akan menjadi pilkada untuk periode 3 tahun kedepan. Menyusul berita bahwa pada 2024 akan kembali di laksanakan Pemilu serentak ; Presiden/Wakil presiden, DPR, DPD, DPRD, Gubernur, Walikota, & Bupati/ Wakil bupati. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here