Okkutim.com (7/6/2021), Sangatta_ Baru –baru ini Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta ( STAIS ) melakukan debat paslon Presiden dan Wakil Presiden BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ). Perhelatan Debat dalam rangka pemilihan Presiden dan Wakill Presiden BEM dilakukan secara virtual melalui akun Facebook KPUM STAIS. Dalam kegiatan ini turut juga dihadiri oleh dosen dan mahasiswa baik secara langsung di studio STAIS maupun secara daring. Menurut Ketua KPUM STAIS,” untuk teknis pemilihan nanti akan dilakukan secara offline agar mudah dalam perhitungan suara”, tegasnya.

Disamping itu wacana perihal teknis pemilihan menuai kritik dari pasangan calon nomor urut 02, Menurut Pasangan Calon ( Paslon ) nomor urut 2 Kevin Prayogo dan Agus Kurniady, “ Kami mengharapkan kepada KPUM STAIS agar sekiranya mengkaji ulang mengenai wacana pemilihan yang akan dilakukan secara offline atau dengan mengahadirkan mahasiswa langsung ke kampus untuk memilih, karena ada beberapa hal mengenai sistem pemilihan yang dirasa akan merugikan pasangan calon terlebih karena kondisi sekarang mahasiswa banyak yang tidak berada di sangatta bahkan ada yang diluar sangatta yang kemungkinan membuat mahasiswa tidak bisa mengaspirasikan suaranya.

Mengingat juga kondisi pandemi yang belum usai diharapkan pelaksanaan dapat berjalan sesuai protokol kesehatan, dan lebih baik jika itu diadakan secara online dengan tidak mengumpulkan mahasiswa langsung ke kampus”.
Pada prinsipnya Paslon nomor urut 2 ini tetap komitmen dengan menolak keputusan secara offline karena MPM dan KPUM mengambil keputusan inkonstitusional dan mengkebiri hak suara dan aspirasi seluruh masyarakat STAIS, tegasnya.

Selain itu, Kevin Prayogo sebagai calon Presiden BEM memberikan motivasi serta optimisme kepada mahasiswa bahwa pandemi akan segera usai jika kita semua tetap patuh terhadap anjuran pemerintah perihal protokol kesehatan,” kita harus yakin insyaallah pandemi ini akan berlalu dan Kami pasangan calon nomor 2 rindu dengan teman – teman semua, rindu dengan suasana belajar tatap muka tapi kami tetap komit kepada keputusan kami menolak pemilihan secara Offline”, tutupnya. ( AR )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here