Belum Dilantik, KNPI Kutim Sudah Tancap Gas Bangun Program Pemuda

OK Kutim — Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kutai Timur (Kutim) tanpa menunggu pelantikan resmi, sudah menjalankan sejumlah program besar untuk menjawab kebutuhan generasi muda.
Ketua DPD KNPI Kutim, Avivurahman, menegaskan bahwa kegiatan pra-pelantikan tersebut menunjukkan keseriusan organisasi dalam bergerak cepat.
“Kita belum dilantik, tapi program sudah kami siapkan jauh-jauh hari,” ujarnya dalam konferensi pers di Sekretariat KNPI Kutim, Sabtu (17/5/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dua agenda utama yang digelar pada April lalu, yaitu Ramadan Run dan Kampung Ramadan, telah sukses menarik perhatian. Acara lari amal Ramadan Run diikuti oleh ribuan peserta, sementara Kampung Ramadan membuka peluang bagi pelaku UMKM muda untuk berkembang.
“Ini bukti KNPI terus berupaya menciptakan harapan bagi pemuda,” kata Avivurahman.
Setelah pelantikan, sambung dia, KNPI akan fokus menyiapkan Komite Tani Muda (KTM), sebuah wadah yang bertujuan memberdayakan pemuda di sektor pertanian dan pangan. Untuk mewujudkan program ini, KNPI bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kutim dan Kementerian Desa.
“Kami berharap Wakil Menteri Desa, Pak Ahmad Riza, dapat hadir untuk meresmikan KTM,” jelas Ketua KNPI Kutim tersebut.
Sebagai informasi Dalam waktu dekat, KNPI juga akan menggelar sunatan massal bagi 200 anak, bekerja sama dengan rumah sakit swasta dan donatur lokal.

Sementara itu, Ketua Steering Committee sekaligus Ketua OKK KNPI Kutim, Erwin Edatma Natsu, menyampaikan bahwa enam kecamatan yakni Sangatta Utara, Rantau Pulung, Teluk Pandan, Karangan, Kaliorang, dan Muara Bengkal, siap membentuk kepengurusan KNPI di wilayah masing-masing.
“Kami ingin setiap kecamatan memiliki sekretariat sendiri. Dengan adanya ‘rumah’ itu, aktivitas KNPI pasti lebih aktif,” katanya.
Erwin menyebut sekretariat sebagai “laboratorium kepemudaan”.
Terakhir, Avivurahman menambahkan bahwa DPD berperan sebagai penampung dana yang akan dikelola bidang-bidang serta organisasi kepemudaan (OKP). Ia juga mengajak media untuk berkolaborasi dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Sampaikan keinginan teman-teman media, nanti kami dorong bersama DPD,” tutup Avivurahman.(One)